Pengertian POSM, Jenis, Beserta Fungsinya dalam Bisnis

Siapa yang belum mengetahui pengertian POSM? Keberadaanya dapat membantu mengubah cara pandang konsumen saat melihat sebuah produk. Anda juga dapat memanfaatkannya menjadi dekorasi menarik dalam toko. Tidak heran jika tampilan display terlihat lebih rapi dan menjadi daya tarik tersendiri.

Pengertian POSM

POP Display atau POSM merupakan singkatan dari Point of Sales Materials atau Point of Purchase. Umumnya dapat berfungsi sebagai display agar lebih mudah dalam menarik perhatian pelanggan. Dengan begitu, mereka akan mencari tahu lebih lanjut mengenai sebuah produk ataupun brand.

Adapun istilah tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan sebuah poin maupun momen dimana pelanggan bertemu brand atau produk. POP Display ini sendiri juga berguna sebagai alat dalam menunjukkan proses transaksi antar konsumen dengan pemilik bisnisnya.

Untuk proses transaksi tersebut biasanya akan bermacam-macam. Seperti konsumen yang mencari tahu mengenai produk atau membelinya. Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan penggunaan POSM tersebut karena secara efektif mampu membantu meningkatkan penjualan.

Mengapa Harus Menggunakan POSM?

Tahukah Anda, bahwa ada banyak manfaat saat menggunakan POSM. Tidak hanya dapat mengubah cara pandang konsumen saat melihat sebuah produk, tetapi juga bisa jadi salah satu dekorasi menarik di dalam tokoh sehingga nantinya lebih mudah diingat oleh pelanggan.

Adapun manfaat lainnya adalah menjadikan tampilan display lebih rapi dan tertata. POSM juga mampu menciptakan sebuah brand awareness. Dengan begitu, dapat menjadikan keefektifan Anda sebagai penjual saat menawarkan produk.

POSM sendiri sudah umum digunakan sebagai display. Tentu saja akan lebih mudah dalam menarik perhatian konsumen. Oleh sebab itu, jangan sampai menganggapnya sebelah mata saja. Tidak heran jika bisa jadi salah satu cara efektif agar konsumen mencari tahu tentang produk/brand.

Beberapa Fungsi POSM secara Umum

Pada dasarnya POSM termasuk istilah yang menggambarkan momen dimana seseorang bertemu dengan brand atau produk Anda. Tidak heran jika dapat berfungsi agar lebih mudah diketahui oleh banyak orang. Itulah mengapa terdapat beberapa hal perlu diperhatikan sebelum membuatnya.

Pastikan Anda mengetahui dahulu seperti apa identitas yang dimiliki. Selain itu, pahami juga apa saja informasi saat ingin menyampaikannya lewat point of purchase. Tentu saja akan terlihat lebih eye catching sehingga efektif menarik perhatian banyak orang.

Tidak ada salahnya juga jika membuat gimmick agar dapat membuat banyak orang semakin penasaran. Tambahkan juga balon dan desain lain sebagai media hiburan untuk target audiens nantinya. Pastikan juga memilih bahan yang memang cocok sesuai desain dan tema brand atau produk Anda.

Bentuk POSM yang Dapat Anda Ketahui

POSM bisa jadi bahan-bahan promosi dengan bentuk sangat beragam. Saat ini pun sudah ada banyak pelaku usaha memakainya. Dengan begitu, bisa memilih salah satu diantaranya sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari figur manusia hingga selebaran. Agar lebih jelas, di bawah ini beberapa bentuk selengkapnya:

Wobler

Perlu Anda ketahui, bahwa wobler merupakan salah satu alat pajangan yang dapat ditempatkan di beberapa lokasi. Diantaranya seperti menempelkannya di rak penjualan, ditempel di dinding, atau bisa juga menggunakan plastik mika dan bahan sejenis lainnya agar menarik perhatian calon konsumen.

Hal ini tentu akan menjadikan sebuah gambar promosi terlihat semakin lentur dan dapat bergerak. Adapun bentuk dari wobler ini sendiri umumnya berupa dua dimensi. Tidak heran jika sangat mudah dalam menarik perhatian para pembeli nantinya.

Brosur

Apabila Anda ingin meningkatkan keberhasilan penjualan maupun campaign secara efektif, maka cobalah untuk memilih brosur. Tentu sudah tidak asing lagi dengan bentuk POSM tersebut. Pasalnya, memang sudah sering digunakan oleh para pemilik usaha.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya menjadikannya pilihan. Brosur sendiri termasuk bahan cetakan dan terdiri dari beberapa halaman yang sudah dilakukan penjilidan. Tidak heran jika bentuknya cukup mirip dengan buku sehingga semakin menarik perhatian.

Kotak Dispenser

Pahami terlebih dahulu, bahwa kotak dispenser sebenarnya memiliki kaitan cukup erat dengan leaflet maupun brosur. Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan untuk menggunakannya. Hal ini juga dapat berguna sebagai lokasi barang-barang tersebut.

Kotak dispenser sendiri umumnya terbuat dari straw board, kayu triplek, hingga acrylic. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memanfaatkannya untuk barang-barang dengan kemasan praktis. Contoh yang paling mudah ditemukan adalah permen.

Poster

Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan dalam campaign adalah mempromosikannya dengan serius serta membuatnya semenarik mungkin. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya apabila memanfaatkan keberadaannya sebagai bahan promosi efektif sebuah produk.

Terlebih, jika tampilannya terlihat jauh lebih menarik dengan gambar full color tentu saja bisa jadi pilihan tepat untuk mempromosikan sebuah produk ataupun meningkatkan brand awareness. Kemudian, Anda dapat menempelkannya di dinding, jendela toko, maupun pintu.

Danglers

Salah satu bentuk POSM selanjutnya adalah danglers merupakan tanda menggantung yang umumnya digunakan pada langit-langit toko ritel. Tentu sangat efektif jika menggunakannya terutama apabila ingin menarik perhatian para pengunjung nantinya.

Sebagai contoh sederhananya, dangler dapat berupa selembar kertas tebal dengan tulisan sale di bagian atasnya. Tentu saja bisa memanfaatkannya agar pengunjung lebih tertarik dan mencari tahu tentang produk lebih lanjut. Keberadaannya juga dapat menjadi POSM berbentuk tiga dimensi.

Sticker

Sticker merupakan salah satu jenis bahan promosi yang sudah sering digunakan oleh para pelaku usaha. Terutama saat ingin mempromosikan sebuah produk mereka. Hal ini tidak lain karena berbagai keunggulannya. Mulai dari sifat fleksibel sehingga dapat dengan mudah ditempel dimana saja.

Tentu saja Anda dapat menjadikan sticker sebagai salah satu bentuk POSM dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan sekaligus keberhasilan campaign lain. Contohnya seperti pada produk kalender, jam, asbak, korek, gantungan kunci, payung, topi, baju, dan lain sebagainya

Bunting

Istilah bunting memang masih terdengar asing bagi sebagian orang. Akan tetapi, keberadaannya sebenarnya sangat cocok untuk menarik perhatian konsumen agar membeli produknya atau sekedar mengingat sebuah brand yang Anda miliki.

Bunting sendiri merupakan bendera/stiker/pita kecil yang ditandai dengan utas secara berurutan. Dengan begitu, akan menjaga jarak secara seragam dan dikenal sebagai istilah bunting pada terminologi POSM. Anda dapat menggunakannya pada jendela maupun pintu.

Standee

Pahami dahulu bahwa standee merupakan sebuah tampilan mandiri dengan tujuan mempromosikan kampanye/komunikasi/skema. Tentu sangat direkomendasikan untuk menggunakan salah satu bentuk POSM tersebut karena memang sudah banyak orang memakainya agar penjualan semakin meningkat.

Umumnya, standee ini akan ditempatkan di luar outlet agar lebih mudah dalam menarik perhatian pejalan kaki yang lewat di sekitarnya. Keberadaannya juga terdiri dari berbagai jenis. Mulai dari 3D, LED, roll up, canvas, MDF, floor, dan masih banyak lagi lainnya.

Penutup

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai pengertian POSM yang dapat Anda ketahui. Istilah ini sendiri juga memiliki banyak bentuk sehingga pastikan menggunakan salah satu diantaranya. Dengan begitu, tentu akan lebih efektif dalam memperoleh peningkatan penjualan.