Pengertian Marketing Intelligence, Tahapan dan Jenisnya

Saat ingin menerapkan cara bisnis agar terus beradaptasi dengan perubahan, maka ada baiknya memahami dahulu tentang pengertian marketing intelligence. Hal ini dilakukan agar nantinya lebih mudah bersaing bersama kompetitor. Selain itu juga lebih menguasai tentang bidang tersebut.

Pengertian Marketing Intelligence

Perlu Anda ketahui, bahwa marketing intelligence merupakan data eksternal yang dikumpulkan oleh perusahaan tentang pasar spesifik saat ingin memasukinya. Tentu saja, adanya informasi tersebut sangat berguna agar memperoleh keputusan bisnis berdasarkan kondisi pasarnya.

Adapun data-data yang dikumpulkan tersebut cukup beragam. Jika sudah terkumpul dan dianalisis, maka selanjutnya akan dibagikan ke departemen-departemen perusahaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan bisnis dengan penetrasi pasar secara optimal.

Hal ini berarti, akan lebih mudah dalam meminimalisir kerugian usaha. Selain itu, sebuah bisnis juga dapat berkembang secara pesat sesuai harapan. Terlebih, marketing tersebut dapat Anda kumpulkan dari banyak sumber. Seperti media sosial, hasil survey, sales, dan lain sebagainya.

Manfaat Menerapkan Marketing Intelligence

Pahami bahwa proses intelligence sebenanya mempunyai banyak manfaat khususnya bagi perkembangan usaha. Seperti membantu mengetahui kondisi pasar yang sedang terjadi, meminimalisir resiko pemalsuan atau perusakan produk/jasa milik perusahaan.

Anda juga dapat memanfaatkannya untuk mengecek apakah ada pesaing baru dengan cara lebih cepat. Gunakan marketing tersebut dalam membuat pengambilan keputusan secara tepat agar promosi lebih mudah dilakukan bagi pemilik usaha.

Adapun manfaat lainnya adalah bisa menjadi acuan dalam menghasilkan inovasi usaha, membuat penentuan harga paling sesuai dengan kondisi pasar serta pelanggan, hingga menjadi patokan untuk menyusun strategi pemasaran yang relevan.

Beberapa Tahapan Marketing Intelligence

Sebelum menerapkan marketing intelligence, ada baiknya bagi Anda untuk memahami dahulu beberapa tahapan utamanya. Hal ini agar nantinya lebih efektif dalam menerapkan strategi marketing tersebut dalam sebuah usaha. Di bawah ini beberapa tahapan selengkapnya:

Perencanaan

Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan sebuah perencanaan terlebih sahulu. Oleh sebab itu, usahakan jangan sampai terburu-buru dalam melakukan pendataan marketing intelligence. Pasalnya, ada beberapa hal harus direncanakan.

Dalam hal ini sendiri, usahakan Anda menentukan informasi apa saja yang perlu dan penting untuk dicari. Hal ini agar nantinya lebih maksimal dalam memperoleh data sesuai dengan kebutuhan sebelumnya. Penerapan marketingnya juga jauh lebih optimal.

Pengumpulan Informasi dan Data

Setelah Anda berhasil mengetahui tentang berbagai informasi yang diperlukan, maka selanjutnya bisa masuk ke tahap lain. Tepatnya pengumpulan informasi maupun data. Pada poin ini sendiri dapat dikatakan juga sebagai langkah pengamatan atau observasi.

Dengan begitu, Anda bisa melakukannya lewat beberapa cara. Pertama, yakni dengan berkomunikasi langsung pada supplier, distributor, atau customer. Kedua, lakukan observasi hanya lewat media saja. Sedangkan yang terakhir adalah memperoleh data dari manager perusahaan.

Analisis

Tahap lain yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah analisis. Seperti menganalisis kondisi dan situasi sebuah pasar. Bisa juga dengan melakukan analisis pelanggan maupun kompetitor. Tujuannya adalah agar mendapatkan pemahaman mengenai sejauh apa respon pasar atas produk/jasa.

Tidak hanya itu, proses analisis ini sendiri juga dapat bertujuan untuk mengecek pertumbuhan sekaligus meningkatkan market share lewat penyeimbangan antara cost dan price Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan tahapan yang satu ini.

Sharing

Terakhir, pastikan melakukan tahap sharing. Yakni proses berbagi informasi kepada divisi perusahaan saat memerlukannya. Tidak heran jika nantinya data yang dikumpulkan tersebut bisa berbeda-beda karena kebutuhannya juga tidak selalu sama.

Pada sistem marketing intelligence ini sendiri dilakukan dengan menyusun sebuah laporan kemudian memvisualisasikan data ketika sudah memperolehnya. Dengan begitu, akan lebih mudah mencernanya serta memakainya saat diperlukan.

Jenis-jenis Marketing Intelligence

Setelah memahami berbagai tahapan pembuatan marketing intelligence, maka ketahui juga beberapa jenis-jenisnya terlebih dahulu. Terlebih data yang dikumpulkan tersebut tentu berbeda-beda sehingga tidak terbatas pada satu jenis saja. Di bawah ini ulasan selengkapnya:

Customer Intelligence

Jenis marketing ini berarti mendapatkan pemahaman maupun informasi secara mendalam mengenai konsumen bisnis. Tentu saja sangat penting untuk melakukannya. Pasalnya, dapat bermanfaat agar efektif dalam meningkatkan revenue maupun sales.

Terlebih, ada banyak hal yang perlu Anda pahami mengenai pelanggan. Mulai dari tujuan, motivasi, persepsi, dan preferensi. Dengan adanya informasi tersebut, maka akan lebih mudah dalam mengecek apa saja alasan mereka memilih keputusan terhadap brand atau produk.

Competitor Intelligence

Sesuai dengan namanya, jenis marketing satu ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang bisnis pesaing. Tentu saja dapat menjadi salah satu kunci utama agar bisa melakukan teknik marketing efektif. Hal tersebut juga akan membantu Anda dalam menghasilkan bisnis sukses.

Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa bukan berarti prosesnya dilakukan dengan mencuri data secara ilegal. Data yang dikumpulkan tersebut perlu berdasarkan sumber sehingga dapat diakses secara umum. Tidak heran jika perlu melakukan proses secara etis.

Technology Intelligence

Merupakan sebuah proses identifikasi sekaligus analisis peluang hingga ancaman atas teknologi yang mempengaruhi perkembangan usaha. Terlebih, apabila Anda ingin memimpin sebuah persaingan. Tentu perlu melakukan investasi teknologi sesuai perusahaan masing-masing.

Selain itu, usahakan untuk menggunakan teknologi secara tepat. Hal ini agar nantinya dapat menjadikan proses usaha jauh lebih efisien dan efektif. Para pesaing sendiri tentu sudah menerapkan perkembangan teknologi tersebut sehingga terapkan juga teknik marketing satu ini.

Social Media Intelligence

Jenis selanjutnya adalah social media intelligence. Informasinya sendiri dapat Anda kumpulkan lewat sosial media. Terlebih, keberadaan sosmed tersebut tentu memberikan ruang bagi setiap orang mengenai kompetitor. Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan untuk menerapkannya.

Cobalah melakukan sosial media listening maupun monitoring. Tujuannya tidak lain adalah memahami apa saja yang dibicarakan para pengguna internet mengenai pesaing hingga trend di bidang usaha Anda. Tentu sangat mudah menemukan berbagai data dan informasinya.

Geopolitical Intelligence

Termasuk salah satu jenis marketing intelligence yang mencakup informasi tentang bahasa, sejarah, budaya, peraturan dagang, dan hal-hal terkait lainnya dalam sebuah daerah maupun negara. Dengan begitu, keberadaannya tidak kalah penting dari lainnya.

Dalam hal ini, Anda perlu melakukan pengumpulan analisis data geopolitik. Terlebih apabila ingin menjadikan bisnis tersebut memiliki cakupan luas. Tentu sangat penting mengetahui marketing intelligence satu ini dengan baik. Termasuk saat memulai usaha di negara berbeda.

Product Intelligence

Terakhir terdapat product intelligence yang merupakan informasi tentang produk. Baik itu produk dari kompetitor ataupun bisnis Anda sendiri. Tidak heran jika keberadaannya sangat penting khususnya bagi pelaku usaha di bidang retail.

Nantinya, Anda perlu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dengan tujuan melakukan pengembangan produk sesuai tren atau perkembangan zaman. Oleh sebab itu, product intelligence termasuk salah satu jenis yang wajib diterapkan.

Penutup

Itu tadi penjelasan mengenai pengertian marketing intelligence. Apabila Anda memiliki usaha baik yang berada di dalam ataupun luar negeri, maka tentu sangat penting untuk menerapkannya. Hal ini dilakukan agar bisnis tetap dapat bertahan seiring berkembangnya waktu.

Leave a Comment